Untaian Hikmah Ulama Sunnah [Bagian 2]
Hakikat Ilmu
[11] Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata, “Bukanlah ilmu itu diperoleh -semata-mata- dengan banyaknya riwayat, akan tetapi hakikat ilmu itu adalah khas-yah/rasa takut kepada Allah.” (lihat al-Fawa’id, hal. 142)
Untaian Hikmah Ulama Sunnah [Bagian 1]
Cara Mempelajari al-Qur’an
[1] Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu berkata, “Dahulu kami -para sahabat- apabila belajar kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sepuluh ayat, maka kami tidaklah mempelajari sepuluh ayat lain yang diturunkan berikutnya kecuali setelah kami pelajari apa yang terkandung di dalamnya.” Hadits ini disahihkan oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi menyepakatinya (lihat al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an [1/68])
Jalan Menuju Kemuliaan
Segala puji bagi Allah, salawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada hamba dan rasul-Nya, para sahabatnya, dan para pengikut setia mereka. Amma ba’du.
Dalam sebuah atsar/riwayat dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu’anhu, beliau pernah mengatakan, “Kami adalah suatu kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, kapan saja kami mencari kemuliaan itu dari selainnya, maka kami pasti dihinakan.” Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak, dan beliau mensahihkannya.
Nasihat Di Zaman Fitnah
Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya :
بماذا تنصحنا في هذا العصر الذي كثرت فيه الفتن وانتشر أهل البدع وموت العلماء؟
“Apakah yang anda nasihatkan kepada kami di masa ini yang begitu banyak fitnah/kekacauan dan tersebar ahli bid’ah serta wafatnya para ulama?”
Rendah Hati dan Tidak Hasad
Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia mencintai bagi saudaranya apa yang dia cintai bagi dirinya sendiri.” (HR. Bukhari no. 13 dan Muslim no. 45)
Meniti Jalan Selamat
Dalam bukunya -yang diberi kata pengantar oleh Syaikh Shalih al-Fauzan dan dimuroja’ah oleh Syaikh Rabi’ bin Hadi hafizhahumallahu– Syaikh Abdullah bin Shalfiq azh-Zhafiri hafizhahullah menjelaskan, bahwa ada empat perkara utama yang menjadi tema sentral atau pusat perhatian di dalam manhaj salaf. Keempat perkara itu adalah :
Majelis Nasihat: Pandai Menjaga Lisan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tahukah kalian apa yang paling banyak menjerumuskan orang ke dalam neraka?”. Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau mengatakan, “Yaitu dua buah lubang: kemaluan dan mulut. Dan apakah yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga? Ketakwaan kepada Allah dan akhlak yang mulia.” (HR. Ibnu Majah, dinilai hasan al-Albani dalam Takhrij at-Targhib. Lihat Shahih al-Adab al-Mufrad, hal. 123)
Terus Menimba Ilmu Dan Mengamalkannya
Senantiasa menimba ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah jalan menuju keselamatan dari murka Allah dan kesesatan.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Allah subhanahu menjadikan ilmu bagi hati laksana air hujan bagi tanah. Sebagaimana tanah/bumi tidak akan hidup kecuali dengan curahan air hujan, maka demikian pula tidak ada kehidupan bagi hati kecuali dengan ilmu.” (lihat al-‘Ilmu, Syarafuhu wa Fadhluhu, hal. 227).
Download Kumpulan Nasihat Ulama Sunnah
Bismillah.
Berikut ini kami sajikan kepada segenap pembaca, sebuah kumpulan nasihat ulama dalam format PDF. Semoga dengan membaca dan mengamalkan nasihat-nasihat mereka bisa membuahkan kebahagiaan dan ketentraman di dalam hidup.
Download Untaian Nasihat Ulama Sunnah
Bismillah.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah, berikut ini kami sajikan beberapa kumpulan untaian nasihat para ulama sunnah. Mudah-mudahan bisa memberikan penyegaran dan semangat kepada kita.
Recent Comments