Tiga Landasan Utama. Bagian 1

images

Tiga Landasan Utama atau Tsalatsatul Ushul adalah sebuah tulisan karya seorang ulama besar di masanya, Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi rahimahullah. Beliau dilahirkan di ‘Uyainah pada tahun 1115 H kemudian beliau mengambil ilmu dari ayahnya yang ketika itu menjabat sebagai qadhi/hakim di Uyainah. Beliau menghafalkan al-Qur’an di masa kecil dan telah menyelesaikan hafalannya dalam umur di bawah 10 tahun.

Syaikh Muhammad pun menimba ilmu ke berbagai tempat. Beliau pernah menimba ilmu di Madinah, di Mekah, lalu pernah pula belajar di kota Bashrah. Setelah itu beliau kembali ke daerah asalnya -di ‘Uyainah- kemudian berpindah ke kota Huraimila sembari menekuni ilmu dan membuahkan karya-karya tulis. Di Huraimila inilah beliau menulis kitab beliau yang sangat monumental yaitu Kitab Tauhid, ada juga yang mengatakan bahwa kitab ini beliau tulis ketika beliau berada di Bashrah.

Beliau memulai dakwahnya dengan membawa cita-cita yang sangat tinggi dan mulia serta tidak banyak dijumpai yang serupa dengan itu di masanya. Beliau pun menawarkan dakwahnya kepada para penguasa di kala itu satu demi satu. Sebagian mereka di awal-awalnya pun dengan serta-merta menyambut baik dan mendukung dakwahnya. Akan tetapi tatkala musuh dakwahnya semakin banyak maka sebagian penguasa daerah pun mulai meninggalkan beliau.

Sampai pada akhirnya beliau menawarkan dirinya untuk mengembangkan dakwah bersama amir/gubernur Dir’iyyah kala itu yaitu Imam Muhammad bin Su’ud. Maka Muhammad bin Su’ud pun membela dan mendukung dakwahnya.

Dan jadilah kerjasama dan kesepakatan yang dibangun oleh kedua belah pihak ini sebagai titik awal pancaran kebaikan pada kedua keluarga ini -keluarga Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab dan keluarga Ibnu Su’ud- sehingga dengan perantara keduanya Allah berkenan menyebarluaskan ilmu, dakwah, dan tauhid ke berbagai penjuru, yaitu dengan kekuatan ilmu dan dukungan kekuasaan. Allah pun memuliakan kedudukan mereka berdua dan mengokohkan mereka di muka bumi ini.

Diantara buah dari dakwah yang diberkahi ini adalah tegaknya negara Saudi Arabia yang tumbuh dan berkembang di atas nilai-nilai tauhid dan senantiasa berpegang kepadanya. Padahal, sudah sekian lama masa berlalu sesudah generasi salaf -sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in- dan boleh dikatakan sangat jarang ada sebuah negara yang sedemikian perhatian dalam menjaga kemurnian tauhid, menunaikan aturan dan syari’at agama, menjalin hubungan baik dengan ulama dan berusaha keras menyebarkan ilmu seperti halnya yang telah dilakukan oleh negara Saudi Arabia, semoga Allah menjaganya dan menjaga negeri-negeri kaum muslimin yang lainnya.

Dari Saudi Arabia itulah diantaranya sumber tersebarnya kitab-kitab salaf yang ditelaah dan diteliti dengan baik. Selain itu, banyak pula pusat-pusat pengkajian dan yayasan-yayasan yang turut andil dalam menyebarkan kitab-kitab tersebut kepada para penimba ilmu sehingga faidahnya pun bisa tersebar ke segala penjuru dunia. Ilmu pun berpendar dan terpancar kemana-mana dan umat manusia pun mulai kembali kepada as-Sunnah/ajaran Islam yang murni.

Dan ini semua tentu saja merupakan taufik dari Allah kepada kedua orang imam tersebut, yaitu Imam Muhammad bin Abdul Wahhab dan Imam Muhammad bin Su’ud rahimahumallah. Demikian sekilas kisah hidup penulis buku ini yang kami cuplik dari keterangan Syaikh Ibrahim bin ‘Amir ar-Ruhaili hafizhahullah dalam salah satu ceramahnya. Kemudian, Syaikh Ibrahim memberikan catatan penting bagi kita, “Sesungguhnya ini semua menjadi ibrah/bahan pelajaran dan juga mau’izhah/nasihat. Bahwasanya, barangsiapa yang benar-benar membela agama Allah, maka Allah pasti membela dan memenangkannya serta memberikan taufik kepada dirinya.”

Keistimewaan Kitab Tsalatsatul Ushul

Tiga Landasan Utama atau Tsalatsatul Ushul adalah sebuah buku yang sangat istimewa. Diantara keistimewaan buku ini adalah ia merupakan salah satu buku dalam bidang ilmu tauhid yang paling dasar dan paling mudah serta sangat penting untuk dikaji. Mengapa demikian? Sebab di dalam buku ini akan diterangkan mengenai pokok-pokok agama islam yang wajib dipahami oleh setiap muslim dan muslimah.

Buku ini -sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Fawwaz bin ‘Ali al-Madkhali hafizhahullah dalam pengantar buku guru beliau Syaikh Zaid al-Madkhali rahimahullah yang merupakan transkrip dari kajian daurah Tiga Landasan Utama pada tahun 1415 H di kota Shamithah propinsi Jazan, Saudi Arabia bagian selatan– meskipun ia berukuran kecil akan tetapi ia menyimpan makna yang sangat besar. Oleh karenanya para ulama pun memberikan perhatian besar kepadanya, dengan mereka hafalkan, mereka tahqiq/teliti, mereka jabarkan dan berikan komentar-komentar tambahan sebagai penjelas atasnya. Demikian itu mereka lakukan dari generasi ke generasi.

Syaikh Zaid al-Madkhali rahimahullah mengatakan di awal syarah/penjelasannya terhadap Tsalatsatul Ushul, “… Amma ba’du. Sesungguhnya buku ini yang bernama Tsalatsatul Ushul/Tiga Landasan Utama adalah termasuk salah satu buku terbaik dalam bidang aqidah bagi penimba ilmu. Semuanya membutuhkan buku ini, sama saja apakah dia seorang penimba ilmu yang masih pemula atau yang sudah luas ilmunya…” (lihat Thariq al-Wushul ila Idhah ats-Tsalatsah al-Ushul, hal. 1)

Karena itulah kita dapati para ulama kita sangat perhatian kepada kitab atau risalah ini. Mereka pun membaca dan menjelaskan kandungannya kepada kaum muslimin dalam ceramah dan tulisan mereka. Diantaranya adalah Syaikh Abdurrahman bin Qasim, Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, Syaikh Shalih al-Fauzan, dan lain-lain. Berikut ini diantara komentar dan rekomendasi mereka terhadap kitab ini.

Syaikh Bin Baz rahimahullah mengatakan, “Ini adalah risalah yang penting dalam bidang aqidah yang ditulis oleh asy-Syaikh Abu Abdillah al-Imam Muhamad bin Abdul Wahhab bin Sulaiman bin ‘Ali at-Tamimi al-Hanbali, seorang imam yang masyhur…” (lihat Jami’ Syuruh ats-Tsalatsah al-Ushul, hal. 8)

Salah satu guru besar dari para guru kita di masa kini yaitu Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah mengatakan, “Di hadapan kita sekarang ini ada risalah ini -yaitu risalah Tsalatsatul Ushul- dan ia merupakan risalah yang agung dan ringkas. Selain itu, ia juga ditopang dengan dalil-dalil dari Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Risalah ini membahas tentang pokok yang sangat agung di dalam Islam yaitu perkara aqidah…” (lihat Jami’ Syuruh ats-Tsalatsah al-Ushul, hal. 9)

Demikian materi singkat yang bisa kami sajikan dalam kesempatan ini sebagai pemberi semangat untuk kita dalam belajar Islam, terutama dalam mempelajari ilmu tauhid dan aqidah yang merupakan pondasi agama yang mulia ini. Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf atas segala kekurangan. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Leave a comment